Senin, 31 Oktober 2016

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

BAB 1

Malam hari di satu pekuburan dekat Candi Pawan.
Bidadari Angin Timur sesaat masih menatap wajah cantik gadis bermata biru di hadapannya. Setelah itu tanpa bicara dan menunggu lebih lama dia segera berlalu, membuat rasa tidak enak dalam hati orang yang ditinggalkan.

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Sambil berkata sendirian seperti itu Ratu Duyung melirik ke lubang yang terkuak akibat dijebol kaki Bidadari Angin Timur.

Bola mata biru sang Ratu mendadak membesar. Tanah kubur yang kini membentuk lobang itu dilihatnya bergerak-gerak, seolah ada sesuatu yang hidup di bawah permukaan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Pengalaman Yang Berguna Seumur Hidup

Pengalaman Yang Berguna Seumur Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang anak dari teman, sudah setengah tahun lulus Wisuda, tidak pergi mencari kerja, pagi tidur sampai siang, malam pergi main internet sampai tengah malam. Belakangan ini meminta uang kepada orang tuanya, mau pergi ke Amerika menuntut ilmu lebih dalam lagi.

Teman ini bertanya kepada saya, mesti tidaknya dia membiarkan dia pergi. Saya menatap rambut teman saya yang banyak putihnya dalam dalam & berkata: "Jika kamu berniat agar anak kamu baik nantinya, biarkan dia pergi, tapi jangan kasih dia uang". Saya terpikir cerita keponakan saya. Dia adalah warga Amerika, dari kecil selalu berpikir mau jadi pengembara, ingin berkelana melihat lihat dunia luar, jadi ingin pergi berkeliling dunia, nanti setelah kembali mau melanjutkan sekolah di Universitas. Biarpun ayahnya seorang dokter, ekonomi keluarga memungkinkan, tetapi ayah ibunya tidak memberinya uang dan dia juga tidak memintanya dari mereka. Sesudah tamat SMA, maka dia segera pergi ke hutan Alaska untuk memotong kayu untuk menabung.

Karena di Alaska saat
... baca selengkapnya di Pengalaman Yang Berguna Seumur Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 27 Oktober 2016

Karena di Atas Langit Masih Ada Langit

Karena di Atas Langit Masih Ada Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada hal menarik yang selalu membuatku penasaran dengan dia, Suci namanya. Dia teman sekelasku saat aku duduk di bangku kelas V di SD Negeri 1 Tanjung. Dia begitu sederhana dan tak jarang aku melihat dia berdiam di kelas dan memilih membaca buku daripada jajan di kantin bersama temam-temannya.

“Mungkin dia gak bawa sangu?”, tanyaku dalam hati.
“Ya, bisa jadi”, celetukku kemudian karena setelah itu dia mengeluarkan sekantong plastik yang ternyata itu adalah sekotak nasi lengkap dengan lauknya.
“Ups, Tapi kayanya pendapatku salah, soalnya dia barusan menyisihkan uangnya ke kotak amal”.

Pernah suatu hari, aku bertemu dengannya di taman kota dan dia yang kukira pendiam justru menyapaku dengan riang, “Assalamu’alaikum, Tina. Apa kabar?”
“Wa’alaikumussalam, Suci. Alhamdulillah baik, kamu?”, jawabku dan diapun segera menghampiri dan menyalamiku.

Setelah kutanya apa yang sedang dia lakukan, d
... baca selengkapnya di Karena di Atas Langit Masih Ada Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 24 Oktober 2016

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Warung nasi Mbok Sinem kecil. Tapi tamunya selalu penuh dari pagi sampai malam. Lezat makanannya terkenal sampai ke mana-mana. Siang itu banyak orang bersantap di sana. Para pengunjung begitu selesai makan cepa-cepat embayar dan pergi. Mereka seperti mengawatirkan sesuatu. Tapi nyatanya mereka tidak pergi begitu saja melainkan tegak di bawah pohon tak jauh dari warung. Orang-orang ini sengaja berdiri di sini, memandang warung, epertinya ada sesuatu yang mereka tunggu dan hendak mereka saksikan.
"Kalau Singa Gurun Bromo berani muncul, dia tak bakal lolos!" berkata seorang lelaki muda berbadan langsing. Setelah menyedot rokok kawungnya dalam-dalam dia melanjutkan.

"Seharusnya dia tak perlu datang ke Kuto Inggil ini. Ah, mengapa dia berlaku setolol itu."

"Bagaimanapun Kuto Inggil adalah kampung halamannya. Tempat dilahirkan. Walau ayah dan ibunya sudah tak ada, tak ada sanak tak ada kadang, mana mungkin dia melupakan Kuto Inggil!" menyahuti kawan lelaki muda tadi.

Orang ketiga ikut bicara.

"Enam tahun dia menghilang. Kalau dia berani muncul pasti dia sudah membekal ilmu yang lebih tinggi. Ingat kejadian enam tahun lalu? Waktu dia melumpuhkan para pengawal kadipaten, memberi malu Adipati Dirgo Sampean?"

Orang pertama rangkapkan kedua lengannya di depan dada lalu berkata.


... baca selengkapnya di Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 23 Oktober 2016

Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali

Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Sepasang Rajawali

Seri : Bu Kek Siansu #09

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

"Haaiiiii.... hiiyooooo.... huiiiiii....!"

"Eh, Bu-te (adik Bu), jangan main-main! Angin bertiup begini kencang, lekas duduk dan membantu aku. Gulung layar itu, kita bisa celaka kalau angin sebesar ini dan layar tetap berkembang!"

"Yahuuuuu....! Wah, dengar, Lee-ko (kakak Lee), suara terbawa angin tentu terdengar sampai jauh. Hiyooooohhhhh....!"

Mereka adalah dua orang anak laki-laki yang menjelang dewasa, berusia empat belas tahun, berwajah tampan dan bertubuh tegap kuat. Mereka ini kakak-beradik yang mempunyai ciri wajah berbeda sungguhpun sukar dikatakan siapa di antara mereka yang lebih tampan. Yang disebut Lee-ko adalah Suma Kian Lee, sedangkan adiknya itu adalah Suma Kian Bu, dan kedua orang anak laki-laki ini bukan anak-anak nelayan biasa yang bermain-main dengan perahu mereka, melainkan putera-putera Pendekar Super Sakti Suma Han atau yang lebih terkenal dengan julukan Pendekar Super Sakti atau Pendekar Siluman, Majikan Pulau Es!

Pendekar Super Sakti yang mengasingkan diri dari dunia ramai selama bertahun-tahun, tinggal di Pulau Es bersama dua orang isterinya, yaitu Puteri Nirahai dan Lulu, dua orang isteri yang cantik jelita dan mencinta suaminya dengan sepenuh jiwa raga mereka. Di dalam cerita Sepasang Pedang Iblis diceritakan betapa suami dengan kedua orang isterinya ini b
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#09 - Kisah Sepasang Rajawali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 22 Oktober 2016

Tiga Jagoan Mati Semua

Tiga Jagoan Mati Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada tiga orang pemuda yang gagah berani mereka termasuk tiga serangkai Jeger dikampungnya orang lain tidak ada yang berani melawan ketiga pemuda ini meskipun diantara mereka pun sering terjadi perselisihan dari hal hal yang sepele sampai urusan yang lebih besar tapi setiap terjadi perkelahian diantara mereka belum pernah ada yang menang atau pun kalah karena sama jagonya sampai akhirnya mereka bertiga bersahabat akrab.

Nama ketiga orang itu sama di awali dengan hurup ” A ” Abdullah, Abidin, dan Abdul Gafur, ketiganya selalu berangkat kemudian Nongkrong bersama sama sambil mencari obyekan , maklum ketiga orang ini adalah pengangguran dan sudah lama belum dapat pekerjaan tetap.

Suatu hari si Abidin mengajak kedua temannya untuk bekerja ke Luar Negri, mereka semua sepakat untuk bekerja di luar negri bersama sama tanpa keterampilan khusus bukan masalah bagi mereka karena nanti juga bisa belajar , kalaupun belum sempat belajar mungkin di luar negri juga mereka bisa jadi preman, Pendapat Abdul Gapur

Setelah
... baca selengkapnya di Tiga Jagoan Mati Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 18 Oktober 2016

Wiro Sableng #99 : Wasiat Malaikat

Wiro Sableng #99 : Wasiat Malaikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Setan Ngompol pegang lengan nenek di sebelahnya seraya berkata. "Aku melihat ada dinding batu di bawah sana. Mari kita selidiki...." sinenek yang bukan lain adalah Sinto Gendeng guru Pendekar 212 langsung mengomel.
"Aku kemari mencari Pedang Naga Suci 212! Buat mengobati muridku yang sedang kapiran! Bukan untuk menyelidiki segala macam dinding! Lagi pula apa kau lupa. Sepasang naga kuning pasti berada di dalam telaga ini. Salah bergerak kita bisa jadi mangsa mereka!"

"Memang kita harus hati-hati," ikut bicara Panji. "Selain sepasang naga dan Makhluk Api Liang Neraka bukan mustahil Kiai Gede Tapa Pamungkas memiliki makhluk peliharaan lain...."

Ketiga orang tersebut saat itu berada dalam Telaga Gajahmungkur. Berkat ilmu yang diberikan Ratu Duyung mereka bukan saja sanggup berenang sampai jauh ke dasar telaga tapi luar biasanya juga mampu bernapas dan bicara dalam air tidak beda seolah mereka berada di daratan terbuka. Seperti diketahui sebagai penguasa salah satu kawasan laut selatan R
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #99 : Wasiat Malaikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 15 Oktober 2016

Wiro Sableng #110 : Rahasia Patung Menangis

Wiro Sableng #110 : Rahasia Patung Menangis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SINOPSIS :HANTU JATILANDAK INGAT PADA CAIRAN HANGAT YANG TERSENTUH JARI-JARI TANGANNYA. KETIKA DIA MEMPERHATIKAN WAJAH PATUNG ITU KAGET HANTU JATILANDAK BUKAN KEPALANG. TERNYATA CAIRAN HANGAT ITU KELUAR DARI DUA MATA PATUNG. SEOLAH TETESANTETESAN AIR MATA. "PATUNG MENANGIS...." DESIS HANTU JATILANDAK. BARU SAJA HANTU JATILANDAK SELESAI MEMBATIN TIBATIBA DALAM GELAPNYA MALAM TERDENGAR DUA SUARA TAWA BERGELAK. "MANUSIA BURUK RUPA! TIDAK BISA BERCINTA DENGAN MANUSIA, MELAMPIASKAN NAFSU BERPELUK-PELUKAN DENGAN PATUNG BATU! HA... HA... HA!"

DI DALAM kamar yang diterangi dua obor itu, di atas tempat tidur kayu tergeletak menelentang seorang perempuan. Wajahnya yang cantik tertutup oleh keringat serta kerenyit menahan sakit. Dari mulutnya terus menerus keluar suara erangan, ditingkah desau nafas yang membersit dari hidung. Perempuan ini memiliki perut besar luar biasa, tertutup sehelai kain rajutan terbuat dari rumput kering. Ketika pandangannya membentur sosok nenek dukun beranak yang hendak menolong melahirkannya, dua mata perempuan itu membeliak besar. Dari mulutnya keluar gerengan seperti suara gerengan babi hutan.

"Tua bangka buruk! Siapa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #110 : Rahasia Patung Menangis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 14 Oktober 2016

Sedekah Buntut Singkong

Sedekah Buntut Singkong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang penjual gorengan bernama Sutikno yang punya kebiasaan menyisakan buntut singkong goreng yang tak terjual. Sebelum pulang ke rumah, dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut pada seorang bocah yang sering bermain di dekat tempatnya mangkal.

Tanpa terasa sudah dua puluh empat tahun Sutikno menjalani bisnis jual gorengannya tanpa ada perubahan yang berarti, masih mangkal di tempat yang sama dengan omset penjualan yang tidak berubah pula. Suatu hari datang seorang pria dengan penampilan elegan dan membawa mobil mewah berhenti di depan gerobaknya sambil bertanya,”Ada gorengan buntut singkong Bang?” “Kagak ada mas! Yang ada pisang sama singkong goreng”, balas Sutikno. “Saya kangen ama buntut singkongnya. Dulu waktu kecil dan ketika ayah saya baru meninggal tidak ada yang membiayai hidup saya. Teman-teman mengejek saya karena tidak bisa beli jajan. Saya waktu itu lalu lalang di depan gerobak abang, lalu abang memanggil saya dan memberi sepotong buntut singkong goreng,” ujar pria itu.

Sutikno terperangah, dia tidak mengira sepotong buntut singkong yang biasanya dibuang, bisa membuat pria itu mendatang
... baca selengkapnya di Sedekah Buntut Singkong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 13 Oktober 2016

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression

Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

If the only tool you have is a hammer, you will treat every problem as a nail

Pembaca, dalam artikel sebelumnya saya pernah mengulas mengenai Past Life Regression (PLR) atau Regresi Kehidupan Lampau. Saya kembali menulis mengenai PLR karena baru-baru ini saya mendapat telepon dari seorang kawan yang tinggal di ujung timur Indonesia, Papua. Kawan ini, sebut saja, Rini, bercerita bahwa ia baru menjalani terapi dengan seorang hipnoterapis terkenal di Jakarta dan telah mengalami PLR.

Sampai di sini saya masih tetap asyik mendengarkan kisahnya. Namun, yang membuat saya terhenyak adalah saat ia berkata, “Pak, sekarang saya tahu dulunya saya ini siapa. Waktu saya diregresi ke kehidupan lampau ternyata saya adalah Nyi Roro Kidul, penguasa pantai laut selatan.”

Wah… saya kaget sekali. Ditambah lagi ia berkata bahwa ia sekarang juga tahu siap soulmate-nya. Ternyata soulmate-nya adalah seorang pria, profesinya sebagai guru, yang berusia jauh lebih tua darinya. Dan guru ini sudah menikah. Hati Rini hancur sekali karena tidak bisa merajut kembali hubungan kasih mereka di kehidupan ini. Saat menelepon saya Rini juga melaporkan bahwa kondisi emosinya labil sejak menjalani terapi di Jakarta.

Mengapa saya kaget mendengar cerita Rini?

Karena kisah Rini mengingat
... baca selengkapnya di Manfaat dan Bahaya Past Life Regression Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Mimpi untuk Dunia

Mimpi untuk Dunia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini tanggal 11 september 2012, 6 buah handphone terus berbunyi tepat pukul 00.00 wib. Satu… dua… tiga…. Mimpi untuk Dunia….. itulah suara keenam sahabat berteriak di sebuah perkampungan. Seketika lampu rumah penduduk terus menyala, pintu-pintu terbuka dalam selang waktu yang bersamaan, para lelaki mulai berteriak, mengejar kami.
“kabur……” kata Fadil sambil berlari
Kamipun segera berlari dengan cepat mengikuti Fadil dengan ekspresi ketakutan di kejar warga. Waktu itu Fatur yang berbadan besar seketika berlari cepat. Seketika aku, Fadil, Fahri, Faisal, dan Fahma terkejut dan tertawa melihat Fatur dapat berlari kencang mengalahkan Fahma yang terkenal dengan larinya yang cepat, tak kami sadari ternyata warga semakin dekat dan satu… dua… tiga…. Lari….
Akhirnya kami bebas dari ketakutan dan sampai di Bukit Impian, yah itulah nama yang kami berikan kepada bukit tempat kami berikrar enam sahabat berbeda mimpi. Sebelum matahari hendak memberikan sinarnya kami berteriak kepada dunia ini dengan kencang “dunia kau kan kami dapatkan, bintang-bintang kau kan kami genggam, bulan cahayamu kan kami kalahkan karena pemimpi untuk dunia segera datang”
Yah suara yang kami harapkan melaju dengan kecepatan tinggi menjelajahi dunia melalui angin yang tertiup dan terdengar oleh seluruh homo sa
... baca selengkapnya di Mimpi untuk Dunia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 07 Oktober 2016

Menghitung Hari

Menghitung Hari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“1.043”
Tidak terasa, sudah hamper 3 tahun aku terus seperti ini. Setiap pagi kerjaannya hanya merobek kalender yang aku buat khusus dengan angka yang aku tulis manual hingga ribuan. Tapi sampai hari ke-1.043 ini juga, masih belum ada perubahan untukku.

Drrtt…drrtt…drrtt…
“Jangan lupa minum obat non :)”
Pesan dari Rion itu selalu menghiasi layar inboxku setiap pagi. Seolah dia adalah alarm.
—-*—-
“Ra…” tak kuasa ku menahan air mata. Kuterduduk lemas di bangku tepi danau, tepat dibawah rimbunan dahan pohon yang melindungiku dari rintik air hujan pagi itu.

Drrtt…drrtt…drrtt…
“Non, udah ya, jangan nangis lagi”
Entah dari mana Rion tahu kalau saat ini aku sedang menangis. Aku heran dengannya, kenapa dia selalu tahu apa yang sedang aku lakukan, dimana, bersama siapa dan dalam keadaan apapun. Aku selalu berfikir, apakah dia ada disekitarku? Tapi sudah pernah aku cari, bahkan sering, tetapi tidak ada siapapun di sekitarku.
Dengan mata terpejam, aku berdoa.
“Tuhan, beri aku kekuatan.”
Tak lupa aku menghanyutkan bunga mawar merah itu di danau. Kemudian berlalu dibawah payung di tengah rintik hujan yang bersenandung.
————-

“1.074”
Sudah sebulan ini aku tidak berkunjung
... baca selengkapnya di Menghitung Hari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 04 Oktober 2016

Mengalami dan Memahami Kondisi Meditasi

Mengalami dan Memahami Kondisi Meditasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya sering mendapat email dari rekan dan pembaca buku yang mengatakan bahwa mereka, setelah mendengar CD audio relaksasi, tidak bisa konsentrasi. Mereka menanyakan mengapa mereka sulit konsentrasi dan merasa kecewa karena tidak bisa merasakan dan mendapat manfaat meditasi. Saat saya menanyakan, “Sudah berapa lama anda berlatih diri?”, jawaban yang saya terima cukup menjelaskan kondisi mereka, “Saya sudah mencoba dua atau tiga kali, Pak.”

Benarkah demikian sulit bagi seseorang untuk melakukan meditasi? Mengapa ada yang mudah dan mengapa ada pula yang merasa sulit masuk ke kondisi meditatif yang dalam?

Pembaca, di artikel sebelumnya, Meditasi: Timur Bertemu Barat, saya telah menjelaskan tujuan meditasi ditinjau dari perspektif timur dan barat. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan secara spesifik apa saja yang perlu diperhatikan, dilakukan, dan dialami saat melakukan meditasi.

Meditasi bertujuan untuk mengendalikan dan menguatkan pikiran. Pikiran sama seperti otot. Perlu latihan yang konsisten untuk bisa membuat pikiran menjadi kuat. Pikiran dilatih dengan cara difokuskan pad
... baca selengkapnya di Mengalami dan Memahami Kondisi Meditasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 03 Oktober 2016

Kebahagiaan Kita Semua

Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di saat bulan puasa ini, Karin, Suci, Andin, Bobby, dan Dika berkumpul di bawah pohon beringin di taman perumahan mereka..
“Bosan sekali di rumah..” Keluh Bobby. “Aku merasa lemas saat ada iklan produk makanan di TV.. Huh..” Ujar Dika. “Janganlah mengeluh Bob, Dik. Kalian harus iklhas menjalankan puasa ini.” Nasehat Karin pada Bobby dan Dika. Suci dan Andin pun mengiyakan apa yang dikatakan Karin tadi. “Kira-kira, kegiatan apa yang menyenangkan di bulan puasa ini ya? Jangan bilang kegiatan bermain yang menguras tenaga itu ya!” Tanya Andin pada teman-temannya tersebut.
Mereka semua merenung..
“Nah.. Bagaimana jika kita masak untuk buka puasa bareng?” Usul Suci. “Mmm… Lebih tepatnya lagi, kita memasak makanan untuk para pengemis di jalan!” Ujar Dika membenarkan. “Tumben kamu pintar Dik! Sejak kapan?” Canda Bobby pada Dika. “Sejak aku lahir Bob! Ah, sudahlah..” Ucap Dika dengan sabar.
“Betul juga yang dikatakan Dika, besok sore kalian datang ke rumahku ya untuk memasaknya!” Ujar Karin senang.
“Siap Boss…” Jawab mereka serempak pada Karin.

Keesokkan harinya…

Andin, Suci, Bobby, dan Dika pun sudah berkumpul di rumah Karin. Karin menya
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 01 Oktober 2016

Peleburan Rasa

Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membiarkan dirimu terpuruk dengan masa lalu bukanlah jalan keluar. Bangkitlah! tanpa kau coba melupakan masa lalu, tapi menjadikannya sebuah pelajaran.

Tengoklah keluar, lihatlah pohon itu dari balik jendela kamarmu. Betapa bebasnya angin menggerakkan dahan-dahan itu, dahan-dahan itu seperti menari dengan piawai walau kekuatan angin begitu kuat disertai buliran-buliran hujan yang jatuh dari mega mendung. Dahan-dahan itu meliuk menikmati simphoni alam. Nyanyian hujan yang jatuh dari langit hitam.

Lihatlah lagi, kehebatan angin yang merusak kesetiaan bunga pada pohonnya. Begitu kejamnya angin itu yang telah memisahkan bunga dan menjadikannya bertebaran dimana-mana hingga akhirnya menjadi sampah!

Seperti pohon, aku bisa goyah, dan bisa pula semakin goyah karena angin mengibaskanku begitu kuatnya. Lalu, pada siapa aku harus menopang rasa ini agar tak terombang-ambing seperti dahan-dahan itu? Tanyaku padamu yang tengah memandangi rinai hujan dalam kesenjaan.

Dengarlah, aku merasa jarum-jarum hujan terus mengguyurku, angin terus mengangguku. Bukannya aku menyalahkan apa yang telah diciptakan oleh Sang Kuasa. Bukan. Tapi aku ingin menyalahkanmu dalam tanda kutip masa lalumu. Kau pasti mengerti maksudku, anggap saja jarum hujan itu adalah kata-kata yang kau ucapkan padaku di setiap aku memintamu un
... baca selengkapnya di Peleburan Rasa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu